pondasi
dari setiap hubungan, entah itu bisnis, pasangan, orang tua, klien, ataupun
teman, adalah kepercayaan. Kepercayaan bukan suatu hal yang dapat dibangun
dengan sekejap mata, melainkan melalui sebuah kebiasaan yang konsisten dalam
hubungan interaksi anda.
Dibawah
ini adalah 11 bentuk kebiasaan yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan
dalam hubungan interaksi anda:
1.
Transparan
Jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Jauhkan
dari segala macam agenda/rencana tersembunyi. Anda mungkin berpikir anda dapat
mengelabui mereka. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan orang memiliki intuisi
yang baik, dan meskipun mereka tidak mengetahui persis apa sebetulnya rencana
tersembunyi anda, mereka setidaknya memilki perasaan yang kurang enak berada
didekat anda. Biasanya orang – orang yang mempunyai rencana tersembunyi akan
terlihat dari bahasa tubuhnya.
Jika mereka merasa tidak nyaman berada di dekat anda, mereka
juga tidak akan bisa menaruh kepercayaan kepada anda.
2.
Tulus
Hal ini mirip dengan poin nomor satu. Katakanlah sesuatu
dengan jujur. Jangan coba – coba untuk mengelabui orang lain dengan kata – kata
anda, seperti memberi pujian palsu atau pura – pura memberi dukungan. Sekali
lagi, orang – orang mempunyai semacam detektor.
Ketika seseorang mengetahui bahwa anda betul – betul tulus.
Kepercayaan mereka akan meningkat kepada anda. Orang – orang menyukai
kebenaran.
3.
Fokus
Anda Menambah Nilai
Dalam setiap hubunan, fokuskan pada tindakan – tindakan yang
menyentuh hati seseorang. Bekerja keraslah untuk itu, karena ketika anda
berhasil memberi nilai tambah pada kehidupan seseorang, mereka tidak hanya
merasakan bahwa anda berada dipihaknya, mereka juga akan memiliki dorongan
untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Contohnya, dalam hubungan bisnis
adalah anda melakukan suatu hal lebih cepat dari yang dijanjikan. Dalam
hubungan pribadi adalah anda fokus pada memenuhi keinginan pasangan anda
daripada keinginan anda sendiri.
4.
Hadirlah
Dengan Seluruh Jiwa Raga Anda
Dimana saja anda berbicara dengan seseorang, buatlah ia
menjadi fokus utama. Jangan berpikir tentang kerjaan di kantor ketika anda
berada di rumah dan berbicara dengan pasangan anda. Sebaliknya, jangan berpikir
tentang kondisi di rumah ketika anda sedang bersama klien. Hadir dengna seluruh
jiwa raga anda berarti anda memberikan waktu yang berkualitas dan waktu yang
berkualitas yang akan membangun kepercayaan.
5.
Perlakukan
Selalu Orang Dengan Hormat
Semenjak kecil kita selalu diajarkan oleh orang tua dan guru
kita untuk berlaku hormat pada orang lain. Namun, karena pengaruh lingkungan,
nilai – nilai tersebut mulai luntur, kita malah terbawa pada kebiasaan buruk
meremehkan orang lain. Hal ini termasuk perilaku membicarakan hal – hal yang
kurang baik di belakang seseorang. Ingatlah, martabat orang lain sebagai
manusia, mereka berhak diperlakukan dengan hormat. Ketika orang – orang
mengetahui bahwa anda selalu memperlakukan mereka dengan hormat, maka orang –
orang pun akan menaruh banyak kepercayaan pada anda.
6.
Ambillah
Tanggung Jawab
Ketika diri anda sedang berantakan, segeralah bereskan diri
anda tanpa terkecuali. Orang lain tidak akan mengerti dan mungkin tidak akan
peduli dengan permasalahan yang anda alami. Lupakan mencari – cari alasan dan
ambillah saja tanggung jawab yang diberikan pada anda, tidak pelu banyak
berpikir. Pembenaran dan membuat alasan mungkin membantu anda dalam jangka
pendek, namun untuk jangka panjang, justru akan menurunkan tingkat kepercayaan
orang terhadap anda. Dewasa ini, berani bertanggung jawab merupakan karakter
yang sulit ditemukan dimana kebanyakan orang lebih sering menghindari
konsekuensi negative akibat perbuatan mereka. Berinlah untuk membuat perbedaan
maka anda akan merebut kepercayaan dari orang lain.
7.
Fokus
Pada Umpan Balik
Kecuali anda adalah seorang pembaca pikiran, satu – satunya
cara anda dapat mengetahui seberapa baik hubungan anda dengan seseorang adalah
dengan cara meminta umpan balik (feedback) dari orang tersebut. Jangan hanya
pasif menunggu orang memberi umpan balik pada anda, namun anda harus aktif
memintanya. Kebanyakan orang takut untuk memberikan umpan balik kepada anda.
Terimalah semua umpan balik, baik yang positif maupun negative, dan sebisa
mungkin rubahlah kebiasaan anda yang kurang baik berdasarkan umpan balik
tersebut.
8.
Terimalah
Kritikan Dengan Baik
Belajarlah untuk mengatasi kritik dengan rasa syukur.
Dibanding anda bertahan (defensive), pertimbangan apa yang orang lain katakana,
mungkin ada benarnya. Menutup diri dari segala kritik mempunyai dampak menutup
segala komunikasi.
Dalam beberapa kasus, kritik mungkin ada tidak benarnya. Untuk
contoh ini, anda mempunyai kesempatan untuk menunjukkan empati. Cobalah
mengerti permasalahan seseorang dari sudut pandangnya. Mungkin kritik hanyalah
sekedar luapan emosi dari kekesalan yang mereka miliki pada anda. Kerelaan anda
untuk tidak mengambil sikap bertahan justru akan meningkatkan rasa kepercayaan
dalam hubungan anda dan orang tersebut.
9.
Berbudi
Bahasa yang Baik
Berbudi bahasa yang baik harus dapat anda pegang teguh. Hanya
ucapkan kata – kata yang baik kepada orang – orang, meskipun orang tersebut
tidak berkata baik kepada anda. Cepatlah meminta maaf ketika anda mengetahui
bahwa anda salah.
Mengapa anda harus melakukan ini? Pertama, bayangkan apa yang
anda rasakan jika orang- orang mendapatkan pengalaman yang baik bersama anda.
Kedua, bayangkan tingkah laku orang – orang yang akan ikut terbawa menjadi
lebih baik karena mereka berada dekat terus dengan anda. Orang – orang akan
menaruh kepercayaan besar kepada anda.
10.
Memegang
Janji
Janji adalah sesuatu yang memilki dampak yang sangat kuat.
Tepatilah semua janji yang telah anda buat. Buatlah kata – kata anda jauh lebih
kuat dibanding kontrak tertulis apapun, dan jangan sekali – kali membuat janji
kosong. Alhasil orang – orang akan menghargai anda dan menaruh kepercayaan yang
tinggi kepada anda.
11.
Konsisten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar