Home

Sabtu, 15 Februari 2014

6 Cara Ampuh Untuk Menjadi Berani




“Mulailah, beranilah dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.” – Horace –

jika anda pemalu, ragu – ragu, atau pasif, anda beresiko memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran – sasaran yang tidak tercapai. Kemajuan – kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh orang – orang yang berani – ilmuwan, politikus, artis dan orang – orang lain yang tidak menunggu datangnya peluang; mereka menciptakan peluang. Jadi jika anda ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak dapat dihentikan, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memulai momentum anda.

1.    Berpura – puralah Anda adalah Seorang Pemberani

Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada diposisi anda? Jika anda mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura – pura menjadi mereka.

Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang – orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi, anda mungkin menemukan hal – hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari – hari.

2.    Ambil Inisiatif

Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan kerja anda apakah mereka mau pergi ke café untuk minum – minum sehabis kerja. Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya. Tersenyumlah dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.


3.    Lakukan Sesuatu Diluar Dugaan

Apa yang bisa anda lakukan yang kira – kira akan mengejutkan orang – orang yang mengenal anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie Jumping? Mengikuti kelas dansa? Orang – orang pemberani tidak takut mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling anda adalah karena mereka terus membuat anda menerka – nerka.

Anda bisa memulai sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya anda pakai, atau mengunjungi tempat yang biasanya tidak anda kunjungi. Pada akhirnya, anda akan mencapai suatu titik dimana anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat anda mengutarakannya (“Apakah anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti bercanda. Anda ingin membeli ruka di jalan tersebut?”)

4.    Mintalah Apa yang Anda Inginkan

Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha anda, atau mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan anda, majulah dan mintalah.

Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika anda meminta sesuatu yang bukan menjadi hak anda. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak anda, merekalah yang serakah, egois dan kasar.

Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka berkata tidak.

o   Mintalah promosi atau kenaikan gaji yang telah anda nanti dan sudah anda kerjakan
o   Mintalah potongan harga. Menawarlah. Frase “Berapa harga terbaik yang anda bisa berikan untuk saya?” merupakan cara mudah dan ampuh untuk menghemat uang.
o   Minta agar iuran tahunan kartu kredit anda dihapuskan
o   Minta bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar – benar asing.
o   Mintalah klarifikasi jika anda tidak yakin apa yang orang harapkan dari anda.

5.    Mengambil Resiko

Apa perbedaan antara ceroboh dan mengambil resiko. Orang – orang ceroboh tidak mengambil resiko. Mereka tidak memikirkan resiko yang ada. Di sisi lain, seorang pemberani sangat memahami resiko yang ada, dan telah memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.

Pikirkan seorang atlet yang mengambil resiko setiap harinya. Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil resiko yang terukur. Anda mungkin melakukan kesalahan; kita seua melakukan kesalahan. Namun tidak melakukan apa – apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa anda pada kekosongan dan penyesalan. Bagi  sebagian orang, mengambil resiko dan mengalami kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan apapun.

Sebaliknya, jangan mencampuradukan berani dengan agresif. Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan anda pada orang lain. Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang – orang di sekitar anda; keberanian adalah mengatasi rasa takut anda dan mengambil tindakan.

Ingatlah, meskipun anda akan merasa sangat bermanfaat dalam melakukan sesuatu yang baru, resiko kegagalan tetap ada karena kurangnya pengalaman anda. Sikapi kegagalan anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan dari sukses adalah berdiam diri.

6.    Temukan Kembali Diri Anda.

Intinya, keberanian berasal dari dalam diri anda, dari apa yang anda percayai. Keberanian bukan tentang apa yang anda lakukan, melainkan siapa diri anda. Jika anda tidak mengenal diri anda, anda tidak pernah menjadi pemberani.

Mulailah menghargai keunikan anda. Temukan hal – hal yang membuat anda berbeda dan tunjukkan pada orang – orang di sekeliling anda. Curahkan perhatian dan sayangi diri anda sendiri karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Itulah inti dari keberanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar