siapa
bilang mengubah dunia itu harus sekolah tinggi, harus jenius, harus punya
segalanya. Sahabat – sahabatku, kali ini saya akan membagi cerita mengenai 22
tokoh otodidak sejati yang bisa menjadi pribadai yang sukses dan bermanfaat
bagi banyak orang. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah motivasi dan
wawasan anda.
Otodidak,
hmm… menarik ya… banyak orang yang gagal terutama dalam kariernya karena putus
sekolah, tidak tamat kuliah, nggak menerima ijazah dan lain sebagainya. Tapi
kali ini, anda akan saya buat terkagum – kagum dengan 22 tokoh luar biasa yang
mampu membuktikan bahwa untuk sukses dan mengubah dunia tidak harus dengan
belajar di sekolah (akademi). 22 tokoh ini
adalah tokoh yang sukses karena kegigihannya sendiri (otodidak).
Maya angelou adalah seorang penyair, aktris, pemain drama,
produser film dan juga aktivis hak – hak sipil. Beliau juga seorang penulis.
Beberapa buku karyanya menjadi best seller di antaranya, Know Why the Caged Bird Sings. Namun, Maya bukanlah lulusan
universitas ternama, bahkan beliau tidak lulus college-nya. Maya mendapatkan
sejumlah gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai perguruan tinggi karena
kemauan belajarnya yang begitu keras. Luar biasa dan salut untuk Beliau …
2.
Richard
Avedon (Maestro Fotografi)
Wow.. ini adalah salah satu fotografer terkenal yang pernah
ada di dunia ini. Namanya sudah begitu terkenal. Namun taukah anda jika Beliau
juga belajar secara otodidak dan merupakan DO dari universitas. Begini
ceritanya
Setelah lulus SMA, Richard Avedon melanjutkan kuliah di
Columbia University. Namun nggak tamat karena Beliau lebih sibuk dengan hobi
fotografinya. Ia belajar secara otodidak menggunakan kamera peninggalan
ayahnya. Tak lama, ia menjadi seorang fotografer professional yang menghasilkan
banyak karya. Tahun 1944, ia sudah menjadi fotografer biro iklan. Namanya makin
terkenal setelah ia menjadi fotografer fashion di majalah Harper’s Bazaar. Yang
menarik dari fotografer ini adalah teknik yang digunakannya yang unik. Di
kalangan fotografer “sekolahan”, teknik yang digunakan oleh Richard dianggap
“kontroversial”. Namun banyak juga yang suka dengan teknik dan hasil karya dari
maestro ini, bahkan teknik yang digunakna oleh Richard dianggap sebagai teknik
modern. Tapi yang pasti, Richard Avedon menjadi makin terkenal dan menjadi
disegani oleh para fotografer kreatif.
3.
Carl
Bernstein (Jebolan Universitas yang Melengserkan Presiden)
Yang satu ini luar biasa sekali, seorang wartawan yang mampu
melengserkan Presiden AS. Hasil investigasi wartawan Washington Post ini sangat
mengesankan. Salah satunya adalah berhasil membongkar skandal yang bernama
“Watergate”. Yup,,, skandal yang mampu menghebohkan dunia itu sangat fenomenal
hingga mampu melengserkan Presiden Amerika saat itu, Richard Nixon. Banyak
penghargaan yang diraih oleh wartawan ini, antara lain: Pulitzer (katanya award
paling bergengsi untuk jurnalis, jadi pinign nihh… ). Namun yang pasti,
Berstein sebenarnya tak sempat menyelesaikan kuliahnya di University of
Maryland. Karier hebatnya ia bangun secara otodidak. Sedikit info nich, kisah
hidup Carl Bernstein juga sudah difilmkan, yaitu tentang keberhasilannya
mengungkap skandal Watergate, yup … apalagi kalau bukan film All The President
Men.
4.
Ray
Bradbury (Belajar dari Membaca)
Ia hanya lulusan SMA, namun karyanya sangat fenomenal.
Bradbury juga merupakan sastrawan modern dengan karya fiksi ilimiah yang sangat
fenomenal. Karya beliau yang saya ketahui antara lain : Martian Chronicles, The
Illustrated Man, dan Fahrenheit 451 (451, kaya formasi bola aja… ). Ia
dilahirkan dari seorang ibu Imigran Swedia dan ayahnya seorang tukang listrik
dan telepon. Sejak kecil, Ray kecil suka pergi dan tentunya membaca di perpustakaan.
Namun karena masalah ekonomi, ia tidak bisa melanjutkan sekolah setelah lulus
SMA. Saat itu, beliau adalah pedagang Koran. Usai mengantar Koran, beliau
selalu ke perpustakaan untuk membaca
Berikut adalah statement Ray yang membuat saya terharu dan
menangis (lebay… ) . “perpustakaan yang
mengangkat saya. Dari perpustakaan jugalah, lahir karya – karya awalnya cerpen,
novel yang menjadi langkah awal kariernya sebagai penulis”. Saat ini,
beliau menjadi salah satu sastrawan AS terkenal dengan segudang penghargaan,
salah satunya National Medal of Art yang diberikan pada tahun 2004 oleh
presiden Goerge Bush.
5.
Arthur
C. Clarke (Belajar dari Majalah)
Penulis kelahiran Inggirs ini dikenal sebagai maestro fiksi
ilmiah. Di antar karya terkenalnya adalah 2001 : A Space Odyssey yang
diterbitkan pada tahun 1968 sudah di filmkan. Hal menarik dari Arthru adalah
novel – novel karyanya yang beraliran dan dipenuhi oleh cerita – cerita sains.
Namun jangan berspekulasi dulu.
Penulis yang satu ini bukanlah ilmuwan lulusan universitas
terkenal, ia hanya seorang yang punya kemauan belajar yang besar. Jangankan
lulusan universitas, masuk pun tak mampu karena kendala biaya. Kariernya
diawali dari bekerja sebagai auditor.
Ketertarikannya pada Sains dimulai sejak SD. Ia menyerap ilmu
sains dari majalah – majalah yang ia baca. Dari hanya baca majalah, Arthur
mampu menjadi seorang yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Ilmunya pun
banyak hingga mampu bekerja di Royal Air Force sebagai spesialis radar dan
terlibat dalam pengembangan sistem radar inggris. Dari hal inilah ia belajar
menjadi penulis fiksi ilmiah…
6.
Bill
Gates (pendiri Microsoft tak lulus Hardvard)
Siapa sih yang nggak kenal Bill Gates,pemakaian komputer mana
sih yang nggak pernah mendengar Microsoft. Yup … Microsoft sudah sangat
fenomenal dan menjadi bagian dari keseharian manusia. Sebagian besar sistem
operasi komputer saat ini adalah buatan Microsoft. Namun taukah anda jika Bill
Gates, sang pendiri kerajan Microsoft tak lulus kuliah?
Bill mengenal komputer pada umur 13 tahun (1968) saat ia
sekolah di Lakeside School. Dan dengan cepat menguasai program basic. Makin
hari ia makin tertarik dengan membuat program hingga akhirnya pada 1976, ia
bersama Paul Allen dan teman – teman lainnya mendirikan Microsoft. Yup… kini
Bill Gates menjadi legenda komputer dunia dan juga sebagai salah satu orang
terkaya yang pernah ada di muka bumi. Luar biasa…
7.
Walt
Disney
Penggemar Disney mana yang nggak kenal dengan Walt Disney.
Dunia sudah sangat mengenal siapa tokoh yang satu ini. Tapi, masih banyak juga
yang belum tahu pendidikan pria pendiri Disney ini. Walt Disney ternyata tak
tamat SMA
Sejak kecil, Walt sudah menunjukkan bakat menggambarnya.
Bahkan ia sudah bisa menjual sketsa gambarnya ke tetangga. Walt tak tamat SMA
karena ia memilih bekerja di Palang Merah dengan mencatut umur pada Perang
Dunia I, Walt tau betul bagaimana meningkatkan skill menggambarnya. Ia kerja di
siang hari dan kursus di malam hari. Dari hobinya, walt bercita – cita menjadi
seorang kartunis. Tapi tak mudah, ia juga sempat dipecat dari tempatnya
bekerja. Namun yang menarik adalah kemampuannya dalam belajar dari kesalahan.
“Kemanapun saya pergi,
saya selalu memikirkan kenapa kesalahan itu terjadi, dan bagaimana
memperbaikinya.” Kalimat itulah yang menunjukkan bahwa kita harus
meneladani Walt Disney dalam mengatasi dan kesalahan. Berkat prinsip itulah,
Walt Disney mampu menjadi seoarang entertainer dunia yang sangat terkenal.
8.
Art
Buchwald (Terus Kuliah Mesti Tak Punya Hak Dapat Ijazah)
Ia adalah seorang kolumnis jempolan dan orang yang humoris.
Karya – karya tulisnya sering dilihat dan bisa di baca di Washington Post
dimana ia menulis satir politik. Berkat karyanya itu, ia berhasil memperoleh
hadiah Pulitzer pada tahun 1982 dan 1986. Art Pulitzer adalah seorang anak
keturunan yahudi Austria – Hungaria. Ayahnya sebenarnya punya bisnis gorden di
keluarganya. Sayangnya, terjadi kebangkrutan ketika resesi melanda Amerika
Serikat. Akibatnya, Art Buchwald dititipkan di tempat penampungan anak.
Beruntung, setelah kondisi ekonomi membaik ia kembali ke keluarganya.
Sosok yang luar biasa ini ternyata tak sampai tamat SMA karena
ia keluar dari sekolah untuk bergabung dengan Angkatan Laut Amerika untuk
menghadapi Perang Dunia II. Ia masuk mariner dengan mencatut umur, dan ia
ditugaskan di Lautan Pasifik sebagai teknisi sayap pesawat tempur AS. Pulang ke
AS ia lanjut ke perguruan tinggi. Sebenarnya ia tidak masuk kuliah karena tidak
tamat SMA. Namun pihak kampus mengijinkan dengan syarat tak bisa menerima
ijazah. Di kampus ia meniti karier dan aktif di Koran kampus hingga mampu
membuatnya terkenal. Hingga saat ini, art telah menulis di sekitar 500 surat
kabar. Luar biasa…
9.
James
Cameron
Penggemar film mana yang tak kenal yang satu ini. Yup… James
Cameron, sutradara kelahiran kanada ini selalu berhasil membuat filmnya
“meledak” di pasar dunia. Film – filmnya sangat luar biasa dan masuk dalam
jajaran terbaik yang pernah ada. Sebut saja Titanic (1997) dan Avatar (2009).
Mungkin banyak yang mengira kalau James Cameron adalah seorang
yang kuliah di jurusan teknologi film. Namun ia kuliah justru di jurusan
psikologi. Ia kuliah di Fullerton College jurusan psikologi. Namun ia justru
lebih banyak ke perpustakaan di University of Southern California. Jelas ia
membaca lebih banyak tentang ilmu untuk industri film. Namun, jelas tidak
langsung terjun ke dunia film.
Ia lebih dulu di drop out dari universitasnya, lalu ia kerja
serabutan. Bahkan pernah juga jadi supir truk. Lama kelamaan mintanya muncul
untuk terjun ke dunia film.
Tahun 1977 ia terpanggil untuk membuat film fiksi ilmiah.
Dalam 10 menit ia berhasil menulis naskah film berjudul Xenagenesis. Untuk
membuat film itu ia mengumpulkan uang, lalu menyewa kamera, lensa dan studio.
Karena baru pertama kali menggunakan alat – alat itu, ia masih belum mampu
menggunakannya. Setelah belajar secara otodidak dan terus menerus akhirnya
tahun 1978 film dengan durasi 12 menit itu jadi.
Ia berniat meningkatkan ilmu filmya namun ia tidak kuliah di
jurusan film. Ia langsung belajar pada ahlinya dan segera mempraktekannya.
Hasil belajar otodidaknya bisa kita lihat sekarang. Film seperti Rambo, Avatar,
Titanic, Piranha adalah sederet film hasil karya James Cameron.
10.
Lawrence
Ellison ( Pendiri Oracle juga Drop Out Universitas )
Siapa sangka bahwa Lawrence Ellison, sang pendiri perusahaan
software terbesar kedua di dunia adalah seorang Drop Out dari college. Sama
halnya dengan pengusaha TI terkenal lainnya, Lawrence juga Drop Out, tepatnya
pada tahun kedua kuliahnya.
DO dari universitas ia berkarier di bidang ahli data system.
Tahun 1977 ia mendirikan Oracle karena terinspirasi dari sebuah paper karya
Edgar F. Codd yang berjudul ‘Relation
Model of Data for Large Shared Data Banks.” Hingga kini, Lawrence adalah
salah satu pengusaha TI papan atas dunia.
Agatha Christie adalah seorang menulis novel misteri papan
atas dunia. Ia dijuluki Queen of Crime atau Master of The Mystery Novel. Jumlah
novel yang ditulisnya ada 80 dan 30 diantarnya diangkat ke film.
Anda tahu dimanakah Agatha belajar hingga mampu menjadi
penulis yang begitu kreatif dan produktif? Tenyata Agatha hanya belajar di
rumah. Ia punya dua kakak yang berkesempatan sekolah formal, namun ibunya
memutuskan Agatha belajar di rumah. Di usia 5 tahun Agatha sudah bisa membaca.
Di usia 8 tahun barulah Agatha belajar dengan tutor /
pendamping di rumahnya. Saat Perang Dunia I, Agatha bekerja sebagai perawat.
Setelah menjadi perawat, ia bekerja di apotek. Dengan bekerja di apotek, ia
banyak mengenal soal racun yang kemudian menjadi modalnya dalam menulis novel
misteri. Novel pertamanya lahir setelah Agatha menerima tantangan dari kakaknya
untuk menulis novel. Novel pertamanya berjudul The Mysterious Affair at Styles.
Sejak saat itu, Agatha mulai aktif dalam dunia penulisan novel.
12.
Ray Kroc
( Owner Mc Donald)
Siapa yang tak tau restoran cepat saji Mc Donald’s? bicara
soal McD… saya punya cerita singkat mengenai Ray Kroc
Ray Kroc adalah salah satu tokoh sukses dunia yang belajar
secara otodidak dan dilakkan pada usia yang sudah tidak muda. Ketika usianya
masih muda, Ray mencatut umur agar bisa ikut dalam Perang Dunia II sehingga
mengorbankan sekolahnya. Setelah perang usai, ia kembali dan bekerja sebagai
salesman cangkir kertas. Berkat profesinya ia bisa berkelling negeri.
Suatu saat ia menyadari bahwa pelanggannya adalah para pemilik
restoran di California, salah satu Mc Donald’s. Ray melakukan pendekatan kepada
McDonald’s supaya ia bisa mendirikan cabang McDonald’s. meskipun usianya 52
tahun. Ia tetap belajar bagaimana mengelola restoran agar unik dan laku.
Akhirnya setelah ia sukse dengan restorannya, ia berhasil merayu McDonald’s
untuk menjual restorannya kepada Ray. Setelah itu McDonald’s merambah dunia
dengan Sistem Franchise.
13.
Kirk
Kerkorian
Krik adalah salah satu orang terkaya di dunia saat ini. Namun
taukah anda bila Krik adalah seorang Drop Out dari sekolah saat SMA. Ia juga
pernah menjadi petinju dan mampu Juara Pasifik.
Suatu hari Kirk bertemu seorang pengusaha yang sedang belajar
menjadi pilot. Mereka kenal hingga akhirnya Krik tertarik belajar menjadi
pilot. Ia pun belajar menjadi pilot dari seorang pilot pesawat terbang kecil di
AS.
Sebagai bayarannya, Kirk
bertugas mengurus perternakan sang pilot. Suatu saat British Royal Air
Force baru membeli pesawat dari Kanada dan berencana mengangkutnya dengan
ferry. Krik pun mencoba memberi konsep supaya pesawat tersebut dapat
diterbangka dari Kanada ke Inggris tanpa perlu menggunakan ferry.
Krik melamar menjadi pilotnya dengan bayaran US$1000 sekali
terbang. Dengan konsep dan teorinya ia diterima dan berhasil menerbangkan 33
pesawat dalam 2,5 tahun. Ia pun bekerja sebagai pilot di sebuah perusahaan
penerbangan. Posisi sebagai pilot membuatnya berkenalan dan menjadi bagian dari
Las Vegas sebagai penjudi. Namun setelah tiga tahun, ia menemukan ide bisnis.
Ia pun mulai memanfaatkan para penjudi sebagai pelanggan
pesawat yang ia sewa. Dari sinilah ia mulai merintis usaha dan mampu
mengembangkan perusahaannya hingga mampu menjadi salah seorang terkaya di
dunia. Modal Kirk adalah cepat belajar dari perkembangan dan keberanian
mengambil risiko
14.
Woody
Allen
Penggemar Hollywood pasti tau tokoh yang satu ini. Banyak
profesi yang telah dijalaninya, aktor, sutradara, penulis, pelawak,
karikaturis, dan masih banyak lagi.
Masa kecil Woody kurang bahagia dan tidak berbeda dengan anak
lainnya. Namun ia adalah anak yang periang dan pandai membuat lelucon, bahkan
ketika masih sekolah ia pernah menjual leluconnya kepada seseorang yang
kemudian menjualnya ke sejumlah penulis kolom.
Woody kuliah di jurusan film, namun tak betah. Ia masuk lagi
ke perguruan tinggi lain, namun juga gagal karena tak serius. Akhirnya ia pun
berkarier di dunia entertainer di Hollywood.
Profesi yang dijalani oleh Woody sudah sangat banyak. Selain
pintar main sulap, humoris, karikaturis, pelawak, penulis scenario, aktor,
sutradara, dan juga produser. Namun yang harus diketahui bahwa semuanya
dipelajari secara otodidak.
15.
Frederick
Douglass
Frederick adalah seorang tokoh fenomenal yang cukup terkenal.
Ia adalah seorang budak yang dilarang sekolah. Layaknya pahlawan dan tokoh
dunia lainnya ia tak pernah menyerah untuk belajar. Ia mulai belajar membaca
dari seorang aktivis, lalu ia belajar dari apapun yang bisa ia baca. Untuk
menambah ilmu, Frederick selalu berusaha belajar dari orang yang pengetahuannya
lebih banyak dari dirinya.
Semua kerja kerasnya berbuah hasil, setelah ia lepas dari
perbudakan ia berhasil menjadi orator ulung, penulis hebat dan pemimpin
pembebasan perbudakan.
16.
Michael
Dell
Penggemar komputer mana yang tak kenal Michael Dell. Dalam
jajaran pengusaha komputer papan atas namanya juga tak bisa dipisahkan. Michael
Dell adalah seorang pemilik perusahaan komputer yang bernama Dell. Yup diambil
dari namanya Michael Dell.
Sama halnya dengan pengusaha IT terkenal lainnya, Dell juga
seorang yang Drop Out dari college setealh hanya kuliah selama satu tahun. Ia
kuliah hanya untuk menjadi seorang penjual komputer. Namun siapa sangka,
meskipun ia hanya penjual komputer namun mampu mendirikan perusahaan Dell
Company yang menjadi salah satu perusahaan komputer tersukses yang pernah ada
di Amerika Serikat. Satu hal yang tidak bisa dihilangkan adalah bahwa Dell
belajar komputer secara otodidak.
17.
Richard
Grasso
Saya tidak mengenal sama sekali tokoh ini, namun akhirnya saya
kenal setelah saya membaca sebuah majalah. Richard Grasso adalah seorang CEO
dari New York Stock Exchange. Sejak kecil Richard sudah tertarik bermain saham.
Hingga akhirnya mampu menjadi jajaran Trader terkenal.
Namun tak banyak yang tau bahwa Richard gagal menamatkan
college-nya. Ia banyak belajar dari trader dan langsung belajar secara langsung
di dunia saham. Bahkan sejak usia 13 tahun ia sudah ikut dalam jual beli saham
dengan menggunakan nama ibunya. Maka tak heran bila pengalaman dan ilmunya
mampu menghantarkannya hingga menjadi Chariman dan CEO di bursa efek tersebar
di dunia.
18.
William
Faulkner (penulis Marvelous)
William Faulkner adalah seorang penulis terkenal asal negeri
Paman Sam. Bahkan ia pernah meraih hadiah nobel untuk kategori literature pada
tahun 1949. Namun tahukah anda bila ia sempat belajar di universitas meski SMA
–nya tak tamat untuk tiga semester. Bahkan ia pernah memperoleh nilai D pada
mata kuliah Bahasa Inggris.
Meskipun begitu, William Faulkner tetap belajar dan berusaha
hingga mampu menjadi penulis paling terkenal yang pernah ada di AS. Marvelous
19.
Henry
Ford
Pengusaha yang satu ini sangat terkenal di dunia. Yup, pemilik
dari Ford Motor Company ini sangat dikenal oleh dunia berkat perusahaan
otomotifnya yang sangat mendunia. Namun yang menarik adalah Henry Ford hanya
sekolah formal hingga usia 15 tahun, tapi yang pasti ia tidak berhenti belajar
selama hidupnya.
Pendidikan formal terakhir Ford adalah SMA. Namun dengan
seiring berjalannya waktu, ia belajar secara otodidak di bidang otomotif.
Ketertarikannya pada mesin sudah muncul sejak masih anak – anak. Bahkan ia
lebih suka memperbaiki jam tetangganya dibanding bekerja di kebun orang tuanya.
Semakin lama pengetahuan dan keterampilannya makin banyak. Berbekal pengetahuannya
itu ia kemudian mendirikan Ford Motor Company yang kelak membawanya menjadi
salah satu pengusaha otomotif tersukses di dunia.
Jimmy Lai adalah salah satu pengusaha pakaian sukses yang unik
dan otodidak sejati. Ketika berusia 12 tahun, Jimmy Lai masuk ke Hongkong
dengan diselundupkan dan ia bekerja sebagai pekerja illegal di sebuah pabrik
garmen. Berkat hasrat ingin tahu dan kemauan belajarnya yang tinggi menjadikan
posisinya cepat naik.
Suatu saat ia melihat ada sebuah pabrik garmen yang hampir
bangkrut. Dengan uang tabungannya ia beli pabrik itu. Lalu Jimmy mulai belajar
menjadi seorang pengusaha. Terus belajar secara otodidak hingga akhirnya ia
mampu menjadi pengusaha sukses. Penghargaan demi penghargaan pun diraihnya.
Bahkan majalah Business Week menyebutnya sebagai pengusaha sukses yang unik dan
sangat otodidak.
Philo T. Fransworth keluar dari college setelah ayahnya
meninggal dunia. Usianya saat ini masih remaja. Tapi, Philo adalah anak yang
cerdas. Ia begitu tertarik dengan dunia fisika dan kimia. Ketika keluarganya
pindah ke daerah Idaho, ia memperoleh sebuah “mainan baru”.
Mau tau apa mainannya? Mainan yang dimaksud adalah sebuah
generator untuk menerangi lading dan menyalakan mesin. Philo terus belajar secara
otodidak, hingga ia menjadi teknisi dari generatornya itu. Ketika generator itu
rusak ia yang memperbaikinya. Philo kemudian tumbuh menjadi seorang yang
memiliki kemampuan di bidang mesin dan listrik. Akhirnya ia menjadi salah satu
penemu terkenal asal Amerika Serikat. Berikut hasil temuannya :
o Sistem
televisi elektronik sempurna pertama
o Alat
penerimaan gambar elektronik pertama yang berfungsi (tabung kamera video)
o Pengembangan
alat anti pencurian mobil
o Dan
masih banyak lagi
Total penemuan dari Philo yang dipatenkan ada 300
Presenter terkenal ABC News ini sebenarnya tak lulus SMA.
Jennings memulai karirnya sejak usia 9 tahun. Saat itu ia menjadi penyiar radio
anak di Kanada. Ayahnya yang juga penyiar radio CBC dan sedang bertugas di luar
negeri berang ketika tahu anaknya jadi penyiar radio di tempatnya bekerja.
Ayahnya memang tak menyukain nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak
lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolanya tak mulus. Malah ia
sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu.
SMA-nya pun tak tamat.
Ia
sebenarnya ingin sekali menjadi penyiar seperti ayahnya. Namun kesempatan itu
tak mudah ia dapat. Ia lebih dulu bekerja di bank dan sempata aktif di teater
setempat. Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar
radio. Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat otodidaknya yang
tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televise kenamaan AS.
Sobat
– sobat, itulah 22 tokoh otodidak yang sangat terkenal dan memiliki pengaruh
yang cukup besar bagi dunia ini. Semoga apa yang saya sampaikan di blog ini
bisa bermanfaat bagi pembaca.
“sekecil apapun hal baik yang kita lakukan
di hari ini akan berdampak bagi kebaikan yang datang pada kita di masa depan. Jadilah
pribadi yang mengutamakan kebaikan agar kebaikan diutamakan bagi diri kita “
-
Jefferly Helianthusonfri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar