“Mulailah, beranilah
dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.” – Horace –
jika
anda pemalu, ragu – ragu, atau pasif, anda beresiko memiliki kehidupan yang
dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran – sasaran yang tidak tercapai. Kemajuan –
kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh orang – orang yang berani –
ilmuwan, politikus, artis dan orang – orang lain yang tidak menunggu datangnya
peluang; mereka menciptakan peluang. Jadi jika anda ingin menjadi seseorang
yang pemberani dan tidak dapat dihentikan, berikut ini merupakan beberapa cara
yang bisa anda lakukan untuk memulai momentum anda.
1.
Berpura
– puralah Anda adalah Seorang Pemberani
Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani,
apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada diposisi anda? Jika anda mengenal
seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda
tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari
film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk
berpura – pura menjadi mereka.
Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang
– orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda yang
mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi, anda
mungkin menemukan hal – hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin
akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari – hari.
2.
Ambil
Inisiatif
Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan
orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan
kerja anda apakah mereka mau pergi ke café untuk minum – minum sehabis kerja.
Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan
anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan
dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya. Tersenyumlah
dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.
3.
Lakukan
Sesuatu Diluar Dugaan
Apa yang bisa anda lakukan yang kira – kira akan mengejutkan
orang – orang yang mengenal anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie Jumping?
Mengikuti kelas dansa? Orang – orang pemberani tidak takut mencoba melakukan
sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling
anda adalah karena mereka terus membuat anda menerka – nerka.
Anda bisa memulai sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan
pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya anda pakai, atau mengunjungi
tempat yang biasanya tidak anda kunjungi. Pada akhirnya, anda akan mencapai
suatu titik dimana anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat
anda mengutarakannya (“Apakah anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti
bercanda. Anda ingin membeli ruka di jalan tersebut?”)
4.
Mintalah
Apa yang Anda Inginkan
Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha anda, atau
mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan anda, majulah dan
mintalah.
Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan
yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika anda meminta sesuatu yang
bukan menjadi hak anda. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak
anda, merekalah yang serakah, egois dan kasar.
Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka
berkata tidak.
o Mintalah
promosi atau kenaikan gaji yang telah anda nanti dan sudah anda kerjakan
o Mintalah
potongan harga. Menawarlah. Frase “Berapa harga terbaik yang anda bisa berikan
untuk saya?” merupakan cara mudah dan ampuh untuk menghemat uang.
o Minta
agar iuran tahunan kartu kredit anda dihapuskan
o Minta
bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar – benar
asing.
o Mintalah
klarifikasi jika anda tidak yakin apa yang orang harapkan dari anda.
5.
Mengambil
Resiko
Apa perbedaan antara ceroboh dan mengambil resiko. Orang –
orang ceroboh tidak mengambil resiko. Mereka tidak memikirkan resiko yang ada.
Di sisi lain, seorang pemberani sangat memahami resiko yang ada, dan telah
memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia
menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.
Pikirkan seorang atlet yang mengambil resiko setiap harinya.
Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil resiko yang terukur. Anda
mungkin melakukan kesalahan; kita seua melakukan kesalahan. Namun tidak
melakukan apa – apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa anda
pada kekosongan dan penyesalan. Bagi
sebagian orang, mengambil resiko dan mengalami kegagalan merupakan
sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan apapun.
Sebaliknya, jangan mencampuradukan berani dengan agresif.
Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan anda pada orang lain.
Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang – orang di sekitar anda;
keberanian adalah mengatasi rasa takut anda dan mengambil tindakan.
Ingatlah, meskipun anda akan merasa sangat bermanfaat dalam
melakukan sesuatu yang baru, resiko kegagalan tetap ada karena kurangnya
pengalaman anda. Sikapi kegagalan anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari
kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan
dari sukses adalah berdiam diri.
6.
Temukan
Kembali Diri Anda.
Intinya, keberanian berasal dari dalam diri anda, dari apa
yang anda percayai. Keberanian bukan tentang apa yang anda lakukan, melainkan
siapa diri anda. Jika anda tidak mengenal diri anda, anda tidak pernah menjadi
pemberani.
Mulailah
menghargai keunikan anda. Temukan hal – hal yang membuat anda berbeda dan
tunjukkan pada orang – orang di sekeliling anda. Curahkan perhatian dan sayangi
diri anda sendiri karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Itulah inti
dari keberanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar