Home

Minggu, 19 Januari 2014

9 Pelajaran Hidup dari Blogging




jangan terlalu takut dan banyak pertimbangan terhadap tindakan – tindakan anda. Semua yang anda alami adalah sebuah pengalaman”
-    Ralph Waldo Emerson


“Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda. Pengalaman adalah apa yang anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada anda. “
-    Aldous Huxley


Beberapa waktu lalu ketika saya akan berangkat tidur, terlintas dalam pikiran saya “Apa tips – tips untuk membuat blog sukses?” Karena pikiran tersebut saya jadi terpikir sebuah ide, bukan tentang membuat blog sukses, melainkan pelajaran hidup apa yang saya pelajari dari blogging.

Jadi inilah 9 pelajaran hidup yang telah saya pelajari, atau setidaknya mengingatkan saya kembali apa yang pernah saya dapat dahulu. Semoga anda menemukan sesuatu yang bermanfaat dari sharing saya di bawah ini.


1.    jangan menunggu inspirasi datang

jika anda ingin mempunyai kemampuan menulis dan menghasilkan artikel – artikel secara konsisten dalam kurun waktu tertentu, entah itu 2 kali seminggu, seminggu sekali atau 2 minggu sekali, anda tidak dapat menunggu inspirasi datang menghampiri anda. Yang perlu anda lakukan adalah duduk di depan komputer anda dan mulailah berpikir. Tulislah semua ide yang anda pikirkan dan buatlah draf. Sebagaian ide tersebut akan berakhir di tempat sampah, tetapi saya yakin sebagaian lagi akan bermanfaaat.

Saya memiliki banyak sekali draft dengan judul artikel dan beberapa penjelasan singkat yang saya simpan dalam folder khusus. Beberapa draft tersebut sebagian berasal dari apa yang saya pikirkan dan sebagian lagi dari artikel – artikel yang sengaja saya cari di internet.

Selama kurang lebih empat tahun saya menulis artikel, saya tetap memiliki ketertarikan akan topik pengembangan diri. Saya telah menulis banyak sekali artikel tentang topik tersebut. Ketika anda merasa ingin tahu terhadap sesuatu dan menikmati hal tersebut, maka ide – ide dan menulis akan terasa lebih mudah.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapat inspirasi :

-       Brainstrom (Pengungkapan Ide). Anda akan mendapat banyak sekali ide ketika anda segera mulai memikirkannya. Pada awalnya anda akan merasakan bahwa anda sepertinya tidak memiliki ide sama sekali. Namun segera ketika anda duduk dan melakukan brandstorming, anda mendapatkan banyak topic untuk tulisan anda. Sering kali ketika anda menuliskan ide pertama, ide – ide berikutnya merupakan kelanjutan dari ide pertama tersebut. Anda hanya perlu menuliskan kata pertama, kata kedua dan selanjutnya akan lebih mudah dan biasanya mengalir seperti air.

-       Bukalah pikiran anda terhadap ide – ide baru. Bacalah bermacam – macam jenis bacaan. Berdiskusilah dengan orang – orang terhadap apa saja dan ikuti blog – blog yang berkualitas. Intinya bukalah pikiran anda terhadap pelajaran – pelajaran baru layaknya gelas kosong yang siap menampung air.

-       Keheningan. Menyambung poing 2 diatas, keterbukaan pikiran anda dalam menerima pengetahuan atau ide – ide baru jangan lantas membuat anda terlena sehingga anda melupakan point utama yaitu mengambil tindakan. Kebanjiran informasi pun akan membuat pikiran anda bingung. Ada saatnya anda berhenti sementara menerima informasi – informasi baru untuk mulai mencerna apa yang telah anda dapat dan menuangkannya menjadi sebuah artikel.


2.    Banyak bekerja, sedikit bicara

Rasanya sudah seringkali kita mendengar nasihat diatas, tapi mengapa masih banyak orang yang tidak melakukan hal ini. Saya harap anda juga tidak terjebak pada aksi banyak bicara terhadap hal – hal yang ingin anda lakukan. Hal ini memang sulit untuk dilakukan dan seringkali terjadi pergumulan di otak kita, bagaimana kalau ini, bagaimana kalau itu, dsb.

Anda tidak tahu jika anda tidak pernah melakukannya. Begitu kata orang – orang bijak. Membaca teori sangat berbeda jika anda tidak melakukannya sendiri.

Jadi mulailah segera. Belajar dari kesalahan anda. Lakukan kembali.

Satu minggu anda isi dengan tindakan – tindakan jauh lebih berharga dibanding anda membaca jutaan teori yang tidak pernah anda praktekkan.


3.    Belajar dari pengalaman orang lain

Poin ini juga merupakan kunci, dan sangat membantu anda dalam menghemat waktu.

Ketika saya memulai blogging, saya menghabiskan waktu dua atau tiga minggu membaca banyak artikel dari problogger.net. saya belajar banyak tentang blogging, monetisasi pemasaran, serta apa yang anda harus dan tidak harus dilakukan. Sebelum saya memulai blog ini saya hanya tahu sedikit tentang blogging. Setelah berminggu – minggu, saya setidaknya memiliki pendidikan dasar yang sangat membantu
Pengalaman adalah yang paling pentiing, namun belajar dari pengalaman orang lain akan mengurangi kurva belajar anda dalam setiap bidang kehidupan.


4.    Anda perlu menetapkan batasan dan fokus hanya pada apa yang penting

Saya telah membatasi membaca blog – blog di internet. Ketika anda membuang hal – hal yang kurang penting, pikiran anda menjadi bersih, fokus, terang dan lebih seting terinspirasi.

Kita semua memiliki banyak hal yang terjadi. Jika anda tidak pernah membatasi hal – hal yang anda lakukan saat ini, bagaimana anda akan punya waktu untuk melakukan hal-hal yang anda ingin lakukan?. Bagaimana anda akan melakukan sesuatu dengan cara yang terbaik yang anda bisa jika pikiran anda terus – menerus dipenuhi dengan informasi dan hal – hal yang tidak benar – benar anda butuhkan sebanyak itu?

Untuk membuat ruang untuk semau hal – hal yang baru yang anda ingin lakukan, pada akhinya anda harus melepaskan sebagian dari barang lama hidup anda yang mungkin sudah terasa begitu akrab dan nyaman.


5.    Anda mendapatkan apa yang anda berikan

Saya rasa setiap interaksi sosial sebagaian besar adalah tentang bertukar perasaan positif dan memberikan semacam nilai satu sama lain diantara orang – orang. Nilai itu bisa berupa petunjuk yang membantu, pelukan, mendengarkan, sesuatu yang menyenangkan atau hanya sekedar berbicara selebriti dengan gossip terbarunya.

Hal ini berlaku untuk blogging, dan juga untuk setiap percakapan atau interaksi.

Jika anda mencoba agar orang lain selalu memberikan nilai lebih dari yang anda berikan kepada mereka – dalam kehidupan nyata atau di blog anda – maka anda akan menarik perasaan positif keluar dari tempatnya. Sebagai akibatnya, orang  - orang akan cenderung tidak ingin berada di sekitar atau berinteraksi dengan anda.


6.    Lebih validasi eksternal tidak akan menyelamatkan anda

Banyak komentar di blog ini membuat saya benar – benar bahagia (khususnya mereka yang benar – benar spesifik tentang bagaimana beberapa artikel dalam blog ini membantu mengatasi periode gelap dalam hidup mereka atau memecahkan masalah). Saya menghargai semua kata = kata baik tersebut.
Sekarang, beberapa komentar atau email membuat saya benar – benar bahagia (biasanya orang – orang yang benar – benar spesifik tentang bagaimana beberapa artikel membantu seseorang untuk mengatasi periode gelap dalam hidup mereka atau memecahkan masalah). Dan saya menghargai semua kata – kata baik. Tapi sekarang saya lebih sering melihanya sebagai bahagia bagi orang – orang yang mengatakan hal – hal semacam karena saya senang bahwa sesuatu di website saya bisa membantu mereka merasa seperti mengekspresikan apresiasi mereka.


7.    Ide – ide dan pemikiran akan cepat berlalu

Selalu simpan di dekat anda pena dan kertas. Saya tidak tahu berapa banyak ide – ide saya akan menguap jika tidak memiliki kebiasaan ini. Jika anda lupa pena dan kertas serta anda mendapatkan beberapa ide, tarik keluar ponsel anda dan ketik di ponsel anda sebagai gantinya.


8.    Bagaimana anda tampil akan membuat perbedaan yang besar.

Saya mengubah desain salah satu blog saya. Beberapa waktu kemudian tingkat kunjungan bertambah dan penawaran dari pengiklan meningkat. Blog terlihat lebih professional dan lebih dapat dipercaya dibanding sebelumnya. Ini akan meninggalkan kesan pertama yang lebih baik untuk orang – orang.

Hal yang sama berlaku untuk pakaian yang and kenakan. Bagaimana anda mengatakan sesuatu – bergumam dan nyaris tak terdengar atau dengan suara keras dan jelas? Bagaimana anda berjalan, duduk dan menggunakan bahasa tubuh anda.

Ini bukan sekedar masalah apa yang terlihat atau tidak terlihat, namun ini benar – benar memilki dampak yang besar. Jangan mengabaikannya.


9.    Jangan berpikir tentang apa yang orang lain pikirkan.

Jika anda memiliki sebuah blog dan kemudian setelah mendapat kunjungan (traffic) besar pertama, anda mulai mengalami semacam demam panggung. Anda mulai berpikir: “Oh, sekarang aku punya seratus pembaca regular, pembaca yang menunggu beberapa konten baru”. Dan kemudian anda mulai menebak – nebak diri sendiri dan khawatir bahwa seseorang mungkin akan marah atau mengejek anda.

Saya tidak berpikir terlalu banyak tentang berapa banyak pembaca yang ada. Atau apa yang akan mereka pikirkan. Ketika saya menulis, saya hanya berpikir tentang tema yang saya tulis dan seolah – olah saya menulis untuk satu pembaca. Atau saya hanya fokus pada kegembiraan dan kesenangan dari artikel yang saya tulis, tidak lebih. Melayani ketakutan anda sendiri tidak akan membantu siapa pun termaksud anda.

Hal ini juga berlaku untuk kehidupan. Jangan terlalu khawatir tentang apa yang orang pikirkan tentang anda ( tapi tentu saja menggunakan akal sehat). Anda tidak pernah bisa menyenangkan semua orang. Fokus pada melakukan hal – hal yang anda anggap benar dan dapatkan persetujuan dari diri anda sendiri.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar